Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Namun karena perkembangan zaman yang cukup pesat musik bukan hanya dipergunakan dalam tujuan keagamaan, tetapi juga dipergunakan dalam urusan duniawi.
Berikut adalah macam-macam musik dan perkembangannya.
1. Musik Klasik
Musik
klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di
atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra,
mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik
klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama
oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.
Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada
pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan
pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek
seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik
non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang)
maupun musik populer.
Perkembangannya pun terbagi dalam beberapa zaman yaitu :
· Notasi
Gregorian Tahun 590
Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi
Gregorian, yang ditemukan oleh
Paus Agung Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada
peninggalan tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu
Gereja dalam Notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not,
tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat
lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.
Paus Agung Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada
peninggalan tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu
Gereja dalam Notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not,
tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat
lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.
· Musik
Organum 1150-1400
Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama, atau
disebut dengan organum,
nada atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan
oleh laki-laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak)
dan suara rendah (laki-laki).
nada atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan
oleh laki-laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak)
dan suara rendah (laki-laki).
· Musik
Diafoni 1400-1600
Ternyata tidak semua dapat mengikuti suara tinggi atau
suara rendah.Oleh sebab itu
diputuskan untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti melodi, kuart tinggi
maunpun kuart rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua,
foni=suara).
diputuskan untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti melodi, kuart tinggi
maunpun kuart rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua,
foni=suara).
· Basso
Ostinato Tahun 1600
Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa
yang disebut Basso Ostinato
atau Bass yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak
selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudia diulang pada rangkaian nada
lain.
atau Bass yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak
selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudia diulang pada rangkaian nada
lain.
· Musik
Polifoni Era Barok 1600-1750
Ternyata suara yang mengikuti sama dengan melodi menjadi
membosankan, maka
mulailah suara tidak bergerak secara sejajar, maka mulailah dengan arah yang
berlawanan. Komponis Giovani Perluigi da Palestrina (1515-1594) adalah perintis
tentang hal ini, dan disusun teori mengenai musik melodi banyak (polifoni), sehingga
setiap nada atau titik (punctus=point) bergerak secara mandiri atau berlawanan (counter),
di sinilah lahir teori kontrapun (counterpoint=kontrapunt).
mulailah suara tidak bergerak secara sejajar, maka mulailah dengan arah yang
berlawanan. Komponis Giovani Perluigi da Palestrina (1515-1594) adalah perintis
tentang hal ini, dan disusun teori mengenai musik melodi banyak (polifoni), sehingga
setiap nada atau titik (punctus=point) bergerak secara mandiri atau berlawanan (counter),
di sinilah lahir teori kontrapun (counterpoint=kontrapunt).
Johan Sebastian Bach (1685-1750) adalah salah satu empu
musik polifoni dengan teknik
kontrapun yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua
komponis Era Barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George
Frederic Handle dari Inggris, Jean Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu
rakyat dengan gaya polifoni adalah Papa Yakob.
kontrapun yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua
komponis Era Barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George
Frederic Handle dari Inggris, Jean Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu
rakyat dengan gaya polifoni adalah Papa Yakob.
Pada awalnya orang menyusun dengan Kontrapun Terikat atau
Strict Counterpoint,
namun kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free
Counterpoint.
namun kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free
Counterpoint.
· Musik
Homofoni Era Klasik 1750-1825
Selanjutnya pada Era Klasik (1750-1825) ditemukan susunan
akord yang berdasarkan tri-
suara (triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang
demikian ini disebut Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang
kontrapuntis.
suara (triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang
demikian ini disebut Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang
kontrapuntis.
· Musik
Klasik Era Romantik 1820-1910
Hampir tidak banyak perubahan dalam kontrapun dan harmoni
secara fundamental pada
Era Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan
penemuan alat musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan
pendengaran masyarakat umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa
wina.
Era Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan
penemuan alat musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan
pendengaran masyarakat umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa
wina.
· Musik
Klasik Modern 1910-sekarang
Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh
dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang
disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.
2. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat
secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang
saling mempengaruhi di antaranya adalah seniman, musik itu sendiri dan
masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk memper-satukan persepsi
antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam
mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional.
- Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan
ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh
anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen
atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.
- Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana
(khususnya di Jawa). saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual
saja, tetapi juga dalam kegiatan- kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan
para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik
gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan,
kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.
Masa setelah masuknya pengaruh Islam
Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para
pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus
& rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di nusantara
(Indonesia) hingga saat ini.
- Masa Kolonialisme
Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh
besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan
berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar,
seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam
berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembangan musik modern Indonesia.
Saat itu,para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang merupakan
perpaduan musik barat dan musik Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagai
musik keroncong.
- Masa Kini
Seiring dengan masuknya media elektronik ke
Indonesia,masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock,
dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak dibawa
melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik
asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik
melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai
musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang
pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik
barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik
etnis.
3. 3. Musik keagamaan.
Musik keagamaan adalah musik yang berkembang untuk
tujuan-tujuan rohani. Musik keagamaan terbagi lagi menjadi :
· Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang
berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling
banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai
alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja.
Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya
dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah.
Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola,
gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan
banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab,
isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar,
bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan
pimpinan Ahmad Baqi.
· Nasyid
Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni
suara.Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata
nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid
dinyanyikan secara acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul
karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat
musik perkusi.
Nasyid dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad.Syair
thola'al badru 'alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami)yang
kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta'lim, adalah syair yang
dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW
ketika pertama kali hijrah ke Madinah. Nasyid kemudian
berkembang seiring dengan situasi dan kondisi saat itu. Misalnya nasyid di
Timur Tengah yang banyak mengumandangkan pesan jihad maupun
perlawanan terhadap imperialismeIsrael lebih banyak dipengaruhi oleh
situasi politik yang ada saat itu.
Nasyid saat ini sudah menjadi jenis musik sendiri, namun di Indonesia musik
Nasyid belum terlalu diperhatikan sehingga kebanyakan masyarakat kurang
mengetahui musik Nasyid.
· Kasidah
Kasidah adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab yang
dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan
dan satire) untuk kaum muslim.
Lagu kasidah modern liriknya juga dibuat dalam berbagai
bahasa, selain Arab tergantung Negara tersebut. Grup kasidah modern membawa
seorang penyanyi bintang yang dibantu paduan suara wanita. Alat musik yang
dimainkan adalah rebana dan mandolin, disertai alat-alat modern, misalnya:
biola, gitar listrik, keyboard dan flute.
4. Musik Jazz
Kali ini kita akan membahas musik jazz. Awalnya,
musik jazz lahir dengan dasar Blues. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan
pada ulasan berikut ini.
Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah
yang ditulis oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh
berbagai pihak. Walaupun musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz
bukan lagi hanya milik bangsa Amerika, melainkan sudah menjadi sebuah warna
musik yang dimiliki oleh seluruh masyarakat dunia.
Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian
pada sekitar tahun 1987 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu
berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie
- Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga
berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.
Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz
yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman
sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat
sekitar tahun 1915 - 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan
musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New
Orleans.
Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan
mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu
sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian
masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka
pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup.
Musik
Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans. Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai
membawa musik jazz menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga
sampai di Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz telah berkembang di New York,
Cichago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat.
Meskipun para musisi jazz mendapat tekanan di New
Orleans, mereka tetap berusaha menggaungkan jazz. Setelah musik jazz tidak
mendapatkan tempat untuk diperdengarkan di New Orleans, Amerika Serikat dan
mulai menyebar ke seluruh Amerika, jazz mengalami berbagai perkembangan. Di
tahun 1920 warna jazz mengalami perubahan warna lagi dan disebut jazz
dixieland.
Sebetulnya dixieland adalah sebutan untuk negara Amerika Serikat. Kenapa akhirnya disebut jazz dixieland, dikarenakan dalam musik jazz dixie ini, instrumen yang digunakan lebih sederhana dan sangat identik dengan Amerika pada jaman tersebut.
Beberapa orang peneliti mengatakan bahwa jazz dixie ini
tidak menggunakan drum sebagai pengatur ritme musik, melainkan menggunakan
semacam kayu bergerigi seperti alat pencuci pakaian, ditambah beberapa
brass-section antara lain, trumpet, trombone, dan clarinet. Selain itu ditambah
sentuhan alat musik khas Amerika, banjo.
Seiring berjalannya waktu, instrumen yang dipakai dalam
bermain jazz dixie juga berubah. Jazz dixie mulai menggunakan piano, gitar
sebagai pengganti banjo, string bass digunakan sebagai pengganti tuba, dan saat
itu drum mulai digunakan lagi. Dalam musik dixie, improvisasi dilakukan secara
bersama-sama oleh para solois dari awal sampai akhir lagu.
Setelah dixie, jazz berkembang lagi, dan bentuk
berikutnya dikenal dengan jazz swing. Dalam swing, improvisasi dilakukan secara
silih berganti. Dikatakan swing, karena musik ini mengalun dan bergoyang-goyang
(swinging), serta irama swing sangat berekspresi.
Bila pada musik dixie digunakan beat8, atau 8 ketukan. Swing sudah menggunakan triplet (3 ketukan), atau beat 16. Dengan demikian irama dalam musik jazz swing lebih terasa menggelitik karena tampak ramai dan padat musiknya. Era swing berlangsung dari awal tahun 1930-an hingga pertengahan tahun 1940. Karena swing melanda hampir seluruh pelosok Amerika Serikat, lalu swing disebut sebagai salah satu kebudayaan Amerika Serikat atau sering disebut istilah Mainstream.
Musik jazz yang berakar dari musik blues, berkembang
menjadi jazz New Orleans, rag time, boogie woogie, dixie dan terakhir swing,
selanjutnya mulai awal dekade 1940-an, jazz memasuki era be bop. Musik be bop
merupakan pelampiasan protes para kaum negro di Amerika Serikat. Suasana Perang
Dunia II membuat semua masyarakat, dan para musisi menjadi frustasi..
Oleh karena itu, dalam masa tahun 40-an terjadi
pencetusan bentuk-bentuk musik baru, salah satunya jump band. Jump band adalah
bentuk grup musik yang membawakan musik humor dan biasanya mengandung unsur
porno di dalam liriknya. Jump band ini kemudian bercabang ke musik R&B,
serta mengilhami bentuk rock'n'roll yang juga merupakan kelanjutan bentuk
perkembangan boogie woogie ke arah bentuk musik pop ataupun rock.
Pada jazz be bop, batasan-batasan yang berlaku dalam jazz
swing sedikit diperlonggar, lebih ekspresif dan cenderung lebih progresif. Maka
itu, sejak masa be bop, muncullah istilah jazz progresif, dan musik jazz
dinyatakan masuk ke dalam era jazz modern.
Munculnya musik rock dan menggaung di seluruh dunia pada
tahun 1946-an merupakan saingan terberat jazz untuk terus berjalan dan
berkembang. Akhirnya be bop runtuh dan musik jazz bersifat dingin, maka
muncullah istilah cool jazz. Cool jazz berlangsung dari tahun 1949 hingga tahun
1951. Pada masa-masa itu, musik jazz mengalami transisi karena terdesak oleh
menggeloranya musik rock.
Pada masa modern jazz, atau tepatnya memasuki era 60-an,
timbul bentuk musik baru yang disebut soul dan funk. Soul timbul dari pengaruh
gereja gospel dengan pengaruh blues. Sedangkan funk punya arti 'lebih keras
dari tusukan peniti'. Hal tersebut diartikan tentang keduniawian, karena funk
lebih cenderung untuk komersial. Di samping 2 bentuk musik tersebut, ada bentuk
yang masih setia pada alur utama jazz, dan akhirnya disebut dengan istilah hard
bop.
5. Musik country
Musik Country adalah campuran dari unsur-unsur musik
Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan
Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik
gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai
sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan
merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah
populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun
sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country
sebelum menjadi raja rock and roll. Salah satu julukan baginya adalah The
Hillbilly Cat. Elvis juga pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio
milik Louisiana Hayride Salah seorang penyanyi country, Garth Brooks tercatat
sebagai artis solo terlaku dalam sejarah industri rekaman AS. Ia telah menjual
lebih dari 18 juta rekaman.
Asal mula migran yang tiba di Amerika Utara dan menetap di selatan Pegunungan Appalachia membawa serta alat musik dari Eropa berikut irama musik yang telah dikenal mereka selama 300 tahun. Orang Irlandia membawa fiddle (biola), orang Jerman membawa alat musik petik dulcimer, orang Italia membawa mandolin, orang Spanyol membawa gitar, dan orang Afrika membawa banjo] Interaksi antarmusisi dari berbagai kebangsaan menghasilkan musik khas Amerika Utara. Di awal abad ke-20, grup musik Appalachia menggunakan alat musik seperti fiddle, gitar, dan banjo. Bentuk awal musik country dan rekaman musik jenis ini sering disebut musik rakyat Amerika Utara (old-time music).
Sepanjang abad ke-19, sejumlah kelompok imigran di
Amerika Serikat yang berasal dari Eropa, terutama Irlandia, Britania Raya,
Jerman, Spanyol, dan Italia pindah ke Texas. Kelompok dari berbagai bangsa
tersebut berinteraksi dengan orang Spanyol, orang Meksiko-Amerika, penduduk
asli Amerika Serikat, dan pemukim Amerika Serikat yang sudah lebih dulu menetap
di Texas. Sebagai hasilnya, di Texas berkembang kebudayaan dengan ciri-ciri
khas yang berakar dari kebudayaan negara asal pemukim. Pemukim dari wilayah
yang sekarang disebut Jerman dan Republik Ceko mendirikan aula dansa yang besar
di Texas. Petani dan orang kota menggunakannya sebagai tempat berkumpul,
menari, dan menghabiskan waktu santai bersama. Di antara irama musik yang
dimainkan adalah musik waltz dan polka. Alat musik yang dimainkan untuk
meramaikan aula dansa adalah akordion.
- Rekaman pertama
Rekaman yang bisa dianggap sebagai rekaman pertama musik
country adalah lagu "Sallie Gooden" oleh pemain fiddle A.C. (Eck)
Robertson yang dirilis tahun 1922 oleh Victor Records. Perusahaan rekaman
Columbia Records sudah mengeluarkan rekaman berisi musik "hillbilly"
(seri 15000D "Old Familiar Tunes") pada tahun 1924. Setahun
sebelumnya, Fiddlin' John Carson mengeluarkan "Little Log Cabin in the
Lane" pada 14 Juni 1923 di bawah label Okeh Records. Vernon Dalhart adalah
penyanyi country pertama yang lagunya menjadi hit di Amerika Serikat,
"Wreck of the Old '97" pada bulan Mei 1924. Sisi B piringan hitam
tersebut berisi lagu "Lonesome Road Blues" dan ikut menjadi populer.
Di awal perkembangan musik country terdapat musisi seperti Riley Puckett, Don
Richardson, Fiddlin' John Carson, Al Hopkins, Charlie Poole and the North
Carolina Ramblers, dan The Skillet Lickers. Steel guitar mulai dipakai untuk
memainkan musik country sejak tahun 1922, setelah Jimmie Tarlton bertemu dengan
gitaris Hawaii Frank Ferera di Pantai Barat AS.
Asal usul musik country modern berasal dari pengaruh
Jimmie Rodgers dan Carter Family. Keduanya dianggap sebagai pendiri musik
country dan lagu-lagu mereka direkam pertama kali dalam sesi bersejarah di
Bristol, Tennessee/Bristol, Virginia, 1 Agustus 1927. Pada waktu itu, Ralph
Peer bertindak sebagai pemandu bakat dan teknisi perekam suara.
Rodgers mencampur unsur-unsur hillbilly country, gospel, jazz, blues, pop, cowboy, dan folk. Sebagian besar dari lagu-lagunya, termasuk "Blue Yodel" (Victor 21142) terjual lebih dari satu juta keping, dan sekaligus menjadikannya sebagai penyanyi utama di era awal musik country.
Selama 17 tahun berturut-turut sejak tahun 1927, grup
Carter Family merekam sebanyak 300 lagu balada old time, lagu tradisional, lagu
country, dan himne gospel yang merupakan peninggalan budaya dan folklor Amerika
Serikat Bagian Tenggara.
Setelah Depresi Besar terjadi penurunan dalam angka
penjualan piringan hitam. Radio tampil sebagai hiburan populer di kalangan
rakyat. Musik country diputar dalam berbagai acara radio yang disebut barn
dance. Mulai dari Amerika Serikat Bagian Selatan hingga ke utara sampai di
Chicago dan ke selatan sampai di California, stasiun radio menjadi sering
memutar musik country. Salah satu acara yang patut dicatat adalah acara
mingguan musik country bernama Grand Ole Opry dari radio 650 WSM di Nashville,
Tennessee. Di antara bintang-bintang yang hadir di acara Opry terdapat musikus
seperti Uncle Dave Macon, Roy Acuff, dan pemain harmonika Afrika-Amerika
bernama DeFord Bailey. Pemancar WSM yang kuat sebesar 50.000 watt di tahun 1934
membuat radio ini sering kali bisa didengar di seluruh AS.
Lagu koboi, western swing, dan hillbilly boogie
Sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an, lagu-lagu koboi
(musik western) yang sudah sering direkam sejak tahun 1920-an menjadi populer
berkat film-film Hollywood. Di antara koboi bernyanyi era 1930-an dan 1940-an
terdapat musisi seperti Gene Autry, Sons of the Pioneers, dan Roy Rogers.
Bob Wills adalah penyanyi "country" yang
membintangi film koboi Hollywood. Campuran musik "country" dan jazz
yang dimainkannya sebagai musik aula dansa, nantinya dikenal sebagai western
swing. Spade Cooley dan Tex Williams juga memiliki band yang populer dan main
film.
Setelah irama musik ini dimainkan di Aula Carnegie,
musisi country mulai merekam irama boogie pada tahun 1939. Johnny Barfield
merekamnya sebagai boogie woogie. Sejumlah kecil rekaman yang mulanya disebut
hillbilly boogie atau okie boogie (atau nantinya country boogie) akhirnya
membanjiri pasaran sekitar akhir tahun 1945. Salah satu country boogie yang
menonjol asal era tersebut adalah "Freight Train Boogie" dari Delmore
Brothers. Lagu "Freight Train Boogie" dianggap sebagai bagian dari
tahapan evolusi musik country dan blues menuju terbentuknya rockabilly. Pada
tahun 1948, lagu "Guitar Boogie" dan "Banjo Boogie" dari
Arthur "Guitar Boogie" Smith sampai di urutan 10 teratas tangga musik
country di AS. "Guitar Boogie" bahkan sampai di tangga lagu pop AS.
Penyanyi berirama country boogie yang lainnya termasuk Merrill Moore dan
Tennessee Ernie Ford. Periode Hillbilly Boogie terus berlanjut hingga ke tahun
1950-an, dan bertahan hingga abad ke-21 sebagai subgenre musik country.
Di akhir Perang Dunia II, musik "pendaki gunung" dari band alat petik yang dikenal sebagai musik bluegrass muncul ke permukaan. Perintisnya adalah Bill Monroe bersama Lester Flatt dan Earl Scruggs, di bawah pimpinan Roy Acuff di Grand Ole Opry, Nashville, Tennessee.
Jenis lain musik coutry yang hanya memakai gitar, bass,
dobro atau steel guitar (dan nantinya drum) menjadi populer di kalangan orang
kulit putih kelas menengah ke bawah di Amerika Serikat Bagian Selatan. Irama
yang nantinya disebut honky tonk ini berasal dari Texas. Definisi irama honky
tonk adalah "sedikit dari sini, sedikit dari sana, sedikit hitam, sedikit
putih...cukup keras agar engkau tidak banyak pikir-pikir dan langsung memesan
wiski."
Al Dexter dari Texas Timur sukses mencetak lagu hit "Honky
Tonk Blues", dan beberapa tahun kemudian dengan "Pistol Packin'
Mama". Lagu-lagu honky tonk erat hubungannya dengan bar dan rumah minum.
Di antara artis yang membawakannya terdapat musisi seperti Ernest Tubb, Ted
Daffin, Floyd Tillman, Maddox Brothers and Rose, dan Hank Williams yang
nantinya disebut musisi country "tradisional".
Sejumlah musisi country juga merekam lagu-lagu dalam
irama lain. Moon Mullican yang memainkan western swing juga merekam lagu-lagu
yang bisa disebut rockabilly. Bill Haley menyanyikan lagu-lagu koboi, dan
pernah menjadi menjadi peneriak yodel. Haley akhirnya terkenal sebagai perintis
rock and roll. Lefty Frizzell memainkan honky tonk dengan gaya Jimmie Rodgers.
Hasilnya adalah lagu yang sangat khas Lefty Frizzell. Di antara tahun 1947 dan
1949, raja musik country Eddy Arnold berhasil menempatkan 8 lagu di 10 teratas
tangga lagu Billboard.
- Tahun 1950-an dan tahun 1960-an
Sejak pertengahan tahun 1950-an hingga puncaknya di awal
tahun 1960-an, irama yang dikenal sebagai "nashville sound" mengubah
musik country sebagai industri jutaan dolar. Irama musik ini disebut nashville
sound karena berasal dari industri rekaman di Nashville, Tennessee. Di bawah
pengarahan produser seperti Chet Atkins, Owen Bradley, dan kemudian Billy
Sherrill, mereka mengantarkan nashville sound ke berbagai kalangan, sekaligus
menghidupkan kembali musik country. Lagu-lagu berirama nashville sound bisa
dikenali dari ciri-ciri khas yang dipinjam dari musik pop tahun 1950-an: vokal
yang "lembut" dan dominan dengan pengiring berupa alat musik gesek
dan paduan suara. Musisi country yang tergolong ke dalam genre nashville sound
adalah Patsy Cline, Jim Reeves, Floyd Cramer, dan kemudian Tammy Wynette serta
Charlie Rich.
6. Musik Rock
Musik rock adalah genre musik populer yang mulai
diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm
and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh
lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik
lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Musik Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock band atau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain kibor). Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello atau alat tiup seperti saksofon, terompet atau trombon.
Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan
rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik
lain dengan musik rock. Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues
bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada
tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard
rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre
seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock.
Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano
rock dan nu metal.
Berikut beberapa aliran besar dalam musik rock
- Hard Rock
Genre musik rock yang berakar pada musik pertengan 60an
yaitu garage dan psychedelic rock dan banyak keterpengaruhan dari musik blues.
Hard rock banyak didominasi oleh gitar elektrik, bas gitar dan drum. Peran
gitaris biasanya terbagi dua yaitu lead guitar dan rythm guitar, lead guuitar
akan menampilkan guitar solo pada beberapa bagian dari lagu sedangkan peran
rythm guitar lebih sebagai pelengkap lead guitar. Bas gitar dan drum berfungsi
untuk membangun struktur dari musik hard rock itu sendiri. Beberapa grup musik
hard rock terkemuka seperti : AC/DC, AC/DC, Aerosmith, The Who, Thin Lizzy,
Guns N' Roses, Nazareth, Van Halen dan Kiss sedangkan grup musik seperti led
zeppelin dan deep purple adalah "pelintas batas" antara hard rock dan
heavy metal
- Heavy Metal
Sebenarnya hard rock dan heavy metal tidak beda jauh
dalam hal bermusik makanya banyak pelintas batas antara keduanya, musik heavy
metal hanya lebih cepat dalam musiknya. Musik ini dipelopori oleh led zeppelin,
deep purple dan black sabbath. penerusnya seperti Judas Priest, Iron maiden,
metallica, megadeth, Slayer, W.A.S.P, dll. Ciri tema dari lirik heavy metal
adalah tentang sex, kekerasan, fantasi dan mistis.
- Punk Rock
Aliran ini lebih pada pemberontakan anak muda terhadap
kemapanan. punk rock lebih pada idiologi daripada kemampuan bermusik, seperti
kalo kita mendengarkan lagu2nya sex pistols yang sangat ancur dan tanpa
harmonisasi bahkan dalam pertunjukan live nya sering basnya diganti dibelakang
layar karena pemain aslinya biasanya teler berat dan udah pasti sangat ngawur
sekali banget-banget. Pelopor musik ini adalah Ramones, Sex Pistols, dan The
Clash penerusnya banyak sekali di era 2000an kayak green day tapi kurang liar.
- Glam Metal
Sering juga disebut sebagai Hair Metal karena
kecenderungan dari personil band nya yang berambut panjang dan gaya
berpakaiannya yang glamour dan make up nya. secara musik glam metal gak beda
jauh dengan heavy metal hanya saja ada perbedaan dalam lirik yang lebih
cenderung hedonistik seperti masalah sex, minuman dan obat. Grup band yang
masuk ke aliran ini adalah motley crue, deff lepard, quiet riot, dokken,
twisted sister,poison, cinderella,warrant, bon jovi dll.
7. Musik Dunia
Musik dunia adalah sebutan bagi aliran musik yang
bukan termasuk musik populer danmusik klasik, serta mempunyai elemen
"etnik".
Biasanya yang termasuk kategori ini adalah musik-musik
rakyat Eropa (folk song) dan musik dari negara-negara dunia
ketiga.
8. Musik Populer
Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), musik baru lahir
di benua Amerika yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini biasa dipakai di
lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh
masyarakat seluruh dunia.
Musik populer atau Musik pop kebanyak bersifat komersial.
rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas
Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik
Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini
digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai
dengan keadaan jaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang.
Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat
musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.
9. Musik Blues
Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan
instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai
berkembang pesat pada abad ke-19 M itu muncul dari musik-musik spiritual dan
pujian yang biasa dilantunkan komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik
yang ini diyakini publik AS dipopulerkan oleh ‘Bapak Blues’–WC Handy
(1873-1958).
Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanikan tanpa iringan instrument, kemudian meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim Awalnya,
publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan
ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di
New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki
relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.
Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika
dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama
diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas
Harvard itu adalah lantunan adzan–panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan
ibadah shalat. Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler.
Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama
kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler
bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas
kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang
Sipil.
Lirik lagu Levee Camp Holler yang diperdengarkan Diouf
itu terdengar seperti panggilan suara adzan–berisi tentang keagungan Tuhan.
Seperti halnya lantunan adzan, lagu itu menekankan kata-kata yang terdengar
bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues Levee Cam Holler
yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.
Jonathan Curiel dalam tulisannya bertajuk, Muslim Roots,
US Blues, mengungkapkan bahwa publik Amerika perlu berterima kasih kepada umat
Islam dari Afrika Barat yang tinggal di Amerika. Sekitar tahun 1600 hingga
pertengahan 1800 M, banyak penduduk kulit hitam dari Afrika Barat yang dibawa
paksa ke Amerika dan dijadikan budak. Curiel menambahkan, pengaruh lainnya yang diberikan
komunitas kulit hitam yang beragama Muslim di Amerika terhadap musik Blues
adalah alat-alat musik yang bisa mereka mainkan.
Secara khusus, Prof Kubik menulis sebuah buku tentang
relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and
the Blues, yang diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999. “Saya
yakin banyak penyanyi Blues saat ini yang tak menyadari bahwa pola musik mereka
meniru tradisi musik kaum Muslim di Arab” cetusnya.
Secara akademis Prof Kubik telah membuktikannya. “Gaya
vokal kebanyakan penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang.
Gaya vokal seperti itu merupakan peninggalam masyarakat di Afrika Barat yang
telah melakukan kontak dengan dunia Islam sejak abad ke-7 dan 8 M,” paparnya.
Melisma menggunakan banyak nada dalam satu suku kata. Sedangkan, intonasi bergelombang merupakan rentetan yang
beralih dari mayor ke skala minor dan kembali lagi. Hal itu sangat umum
digunakan saat kaum Muslim melantunkan adzan dan membaca Alquran. Dengan fakta
itu, papar Prof Kubik, para peneliti musik seharusnya mengakui bahwa Blues berakar
dari tradisi Islam yang berkembang di Afrika Barat. Meski telah dibuktikan secara akademis, namun masih
banyak pula yang tak mengakui adanya pengaruh tradisi masyarakat Muslim Afrika
dalam musik Blues.
Belakangan musik blues ini mempengaruhi perkembangan
musik jazz, country, dan rock. Perahtikan bahwa irama dan melodi musik blues
sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita
tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja
perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di
mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.
Permainan gitar pada musik blues, populer pada abad
ke-20.
Sebelumnya para musisi blues sering memakai banjo selama bertahun tahun, dan musik blues pun terus berkembang. Bahkan di setiap daerah Amerika, melahirkan warna musik blues yang berbeda seperti Chicago Blues (Muddy Waters, Koko Taylor), Delta Blues (Robert Lockwood jr), East Cost Blues (John Jackson) dan Texas Blues (Mike Morgan & The Crawl).
Sebelumnya para musisi blues sering memakai banjo selama bertahun tahun, dan musik blues pun terus berkembang. Bahkan di setiap daerah Amerika, melahirkan warna musik blues yang berbeda seperti Chicago Blues (Muddy Waters, Koko Taylor), Delta Blues (Robert Lockwood jr), East Cost Blues (John Jackson) dan Texas Blues (Mike Morgan & The Crawl).
Perkembangan teknologi dalam instrumen musik, kemudian
melahirkan warna baru seperti electric blues, electric harmonica blues, modern
acoustic blues dan modern electric blues.
Modern electric blues adalah subgenre blues yang paling
populer hingga saat ini. Dari genre tersebut, lahir puluhan tokoh musik blues
seperti B.B. King, Buddy Guy, John Lee Hocker, Jhony Winter, Koko Taylor,
Robert Cray, Taj Mahal, Dave Hole, Tinsley Ellis Freddie King, Stevie Ray
Vaughan dan Kenny Wayne Shepherd.
Modern electeric blues muncul pada awal dekade 60-an,
saat pamor musik blues menurun dan perusahaan rekaman besar AS enggan
mengontrak mereka. Band-band blues dari Inggris kemudian mengisi kekosongan
itu.
Para musisi Inggris seperti Eric Clapton, The rolling Stones, John Mayal dan Bluesbreaker akhirnya memberi suasana baru bagi para musisi blues Amerika. Invasi British Blues ini memicu musisi asal Amerika untuk menawarkan warna baru musik blues.
Musik blues adalah musik yang riil, tentang manusia dan
segala persoalannya yang nyata. Benar-benar nyata dan kasar, mereka juga
memainkan apa yang ingin mereka mainkan tanpa perlu banyak persiapan dan tidak
dibuat-buat. Mungkin itulah satu alasan yang membuat seorang Johnny Winter
sangat tergila-gila pada blues.
Gitaris Jimi Hendrix juga termasuk tokoh musik blues yang
banyak mempengaruhi musisi lain. Sebenarnya musik Jimi lebih mengarah ke aliran
hard rock, lewat lagu - lagu seperti purple haze, foxy lady, dan crosstown
traffic. Tetapi Jimi juga terkenal lewat nomor blues seperti red house dan
voodoo child.
Dengan teknik permainan gitarnya yang aneh, Jimi menjadi
pionir dalam musik blues yang didominasi electric sound yang sangat impresif,
yang kemudian menarik perhatian gitaris lainya untuk lebih mengeksplorasi
sound.
Setelah era kemunculan Jimi Hendrix, banyak bermunculan
musisi blues rock seperti mendiang Stevie Ray Vaughan, Tinsley Ellis, Taj Mahal
dan dari generasi muda ada Kenny Wayne Shepherd.
Perjalanan musik memang tidak berhenti sampai di situ,
dan perkembangannya terus bergulir. Namun, tentunya blues kekinian lebih banyak
orang yang tahu dan menikmatinya. Lepas dari itu, semua orang tahu bahwa sangat
banyak aliran musik saat ini yang lahir dari kontribusi blues sebagai induknya.