REVIEW FILM “BOYHOOD”
Mason (diperankan Ellar Coltrane) seorang
anak berusia 6 tahun, diliput kehidupannya oleh sang sutradara hingga sepuluh
tahun lebih, berikut dengan keluarganya, masalah dalam keluarga, pindah
sekolah, pindah rumah, percintaan, cinta pertamanya, waktu-waktu paling indah,
momen menakutkan dan berbagai aktivitas lainnya yang benar-benar dijalani Mason
selama masa anak-anak hingga remajanya.
Tentu film ini tidak dapat ditebak bagaimana perjalanannya, dan bagaimana endingnya. Mengingat film ini adalah kenyataan hidup seorang manusia, yang tidak berjalan menurut skenario sang sutradara tetapi mengalir secara alami.
Perceraian orang tuanya membuat Mason harus berjuang dalam masa remajanya. Film ini mengisahkan hampir keseluruhan kehidupan Mason dan pemeran dalam film ini adalah Ellar Coltrane dalam keseluruhan film. Artinya bahwa Ellar telah berada dalam film ini selama 12 tahun.
Film dengan setting latar paling lama ini digarap oleh Richard Linklate dan juga sebagai penulis. Dalam film ini kamu akan melihat bagaimana sebenarnya kehidupan itu berjalan tanpa ada skenario yang dibuat-buat, selalu dengan happy ending, namun dalam film ini akan kelihatan bagaimana kenyataan yang harus dihadapi, mau tidak mau dan suka tidak suka.
Ellar saat ini sudah dewasa, saat film ini selesai shooting, dan diputar di bioskop untuk pertama kali, Ellar bahkan sudah berumur 20 tahun. Film satu-satunya yang mengambil rentang waktu paling lama. Kesempurnaan film ini dapat terlihat dari rating imdb yang begitu tinggi.
Tentu film ini tidak dapat ditebak bagaimana perjalanannya, dan bagaimana endingnya. Mengingat film ini adalah kenyataan hidup seorang manusia, yang tidak berjalan menurut skenario sang sutradara tetapi mengalir secara alami.
Perceraian orang tuanya membuat Mason harus berjuang dalam masa remajanya. Film ini mengisahkan hampir keseluruhan kehidupan Mason dan pemeran dalam film ini adalah Ellar Coltrane dalam keseluruhan film. Artinya bahwa Ellar telah berada dalam film ini selama 12 tahun.
Film dengan setting latar paling lama ini digarap oleh Richard Linklate dan juga sebagai penulis. Dalam film ini kamu akan melihat bagaimana sebenarnya kehidupan itu berjalan tanpa ada skenario yang dibuat-buat, selalu dengan happy ending, namun dalam film ini akan kelihatan bagaimana kenyataan yang harus dihadapi, mau tidak mau dan suka tidak suka.
Ellar saat ini sudah dewasa, saat film ini selesai shooting, dan diputar di bioskop untuk pertama kali, Ellar bahkan sudah berumur 20 tahun. Film satu-satunya yang mengambil rentang waktu paling lama. Kesempurnaan film ini dapat terlihat dari rating imdb yang begitu tinggi.
Plotnya sendiri kalau mau jujur tergolong umum
untuk ukuran drama-drama tentang pendewasaan diri dengan banyak filosifi
tentang hidup. Ada potret tentang keluarga broken home yang semua
ceritanya diambil dari sudut pandang Mason sejak usia enam tahun sampai
nanti ketika ia mulai masuk kuliah. Jatuh bangun perjalanan hidup Mason dan
keluarganya terekam dalam banyak aktivitas sehari-hari tanpa terlalu banyak
didramatisir, sebaliknya Linklater membiarkan semua konfliknya berjalan nyata
termasuk bagaimana karakter di dalamnya belajar dari pengalaman masa lalu.
menceritakan suka duka seorang anak laki-laki
bernama Mason (Ellar Coltrane) yang hidup dalam keluarga yang mengalami broken
home karena kedua orang tuanya telah bercerai. Walaupun begitu, ayahnya,
Mason Sr. (Ethan Hawke) rutin mengunjunginya untuk berlibur dan
bersenang-senang. Sebagai single parent, ibunya yang bernama Olivia
(Patricia Arquette) harus merawatnya bersama saudarinya, Samantha (Lorelei
Linklater) dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan. Karena ingin memperbaiki
kehidupan mereka nantinya, sang ibu ingin melanjutkan kuliah di Houston, dimana
nenek mereka, Catherine (Libby Villary) juga tinggal di sini. Mereka pun harus
pindah rumah walaupun dengan berat hati.
Bill Welbrock (Marco
Perella). Hingga pada akhirnya mereka pun menikah dan pindah ke rumah Prof.
Welbrock. Prof. Welbrock sendiri mempunyai dua orang anak, laki-laki dan
perempuan seperti halnya Olivia. Mereka adalah Randy (Andrew Villarreal) dan
Mindy (Jamie Howard). Pada awalnya mereka adalah keluarga yang bahagia. Namun
keadaan itu tidak berlangsung lama. Sifat asli Dr. Welbrock muncul ketika dia
mulai sering mengkonsumsi minuman beralkohol. Tempramennya berubah keras, suka
memerintah, dan mengeluarkan sumpah serapah. Mason dan Samantha mulai tidak
menyukainya. Puncaknya adalah ketika ibu mereka dipukul sampai terjatuh dan
aksi lempar botol bir serta memecah belah piring dan gelas ketika makan. Karena
tidak tahan, ibu mereka kabur dari rumah. Beberapa hari kemudian sang ibu
datang untuk menjemput Mason dan Samantha dan pergi meninggalkan rumah. Itulah
akhir kebersamaan mereka.
Beberapa
tahun kemudian, mereka telah masuk SMP sementara ibu mereka menjadi dosen
Psikologi di salah satu kampus. Ibu mereka kemudian menikah lagi, namun kali
ini dengan mahasiswanya sendiri yang bernama Jim (Brad Hawkins). Ayah mereka
juga telah menikah lagi dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Cooper
(Landon Collier). Pada ulang tahun ke-15, Mason mendapat hadiah dari ayah
tirinya berupa sebuah kamera yang membuatnya semakin menekuni hobi fotografi.
Namun kebersamaan ini juga tidak berlangsung lama karena ibu mereka bercerai
untuk yang ketiga kalinya.
Sampai
akhirnya Mason memasuki dunia perkuliahan dimana Samantha telah kuliah dua
tahun lebih awal. Sang ibu mulai sadar bahwa waktu berlalu dengan cepat. Sambil
menangis, ibu mengenang bagaimana perjuangannya dalam mengasuh mereka sejak
kecil. Namun kini satu persatu telah meninggalkannya seorang diri.
Ulasan :
kenapa saya memilih film ini? karena fim ini sangat mengarah kepada unsur pencaran jati diri, terlepas dari film ini yang keren, film ini juga dbuat selama 12 tahun, tingkat kesederhanaan dari flm ini membuat flm ini terasa spesial